SUPPORT AND RESISTANCE

Pada kenyataannya, harga mata wang di pasar selalu bergerak naik dan turun. Hal ini juga dipengaruhi oleh supply and demand atas mata wang tersebut.
Kemudian, ada suatu waktu di pasar di mana harga berhenti bergerak naik atau berhenti bergerak turun. Ini tentu kerana demand atau supply-nya sudah tidak cukup besar untuk menyebabkan harga naik atau turun.
Dalam analisis teknikal, Anda boleh agak bila harga supply atau demand semakin besar. Caranya adalah dengan mengenali level support & resistance itu tadi.

Source : google image
Support merupakan suatu area level harga dimana pada level tersebut; demand cukup besar untuk menahan turunnya harga (Demand > Supply). Pada level ini, harga cenderung berhenti bergerak turun dan kemungkinan besar akan naik lagi.
Support adalah level yang diperkirakan akan menahan pergerakan bearish (turun). Sedangkan resistance merupakan suatu area level harga di mana pada level tersebut supply cukup besar untuk menghentikan naiknya harga (Supply > Demand).
Pada level ini, harga cenderung berhenti bergerak naik dan kemungkinan besar akan turun lagi. Bahasa lazimnya, resistance adalah level yang diperkirakan akan menahan pergerakan bullish (naik).
Source : Google Image
SBR (Support Become Resistance) adalah suatu kondisi, dimana Area Support berubah fungsinya menjadi Area Resistance, sebelum menjelaskannya, mohon perhatikan gambar dibawah ini:
Source : Google Image

Kotak hitam awalnya adalah sebuah area Support (memiliki minat beli yang tinggi), lalu pada lingkaran biru, nampak harga mampu melewati / breakout area ini dan candle tertutup sempurna dibawah area Support. Terbreakoutnya area ini membuat Area Support berubah fungsi menjadi Resistance, dimana saat harga kembali memasuki area ini, harga mengalami rejek yang kuat dimana area ini kini memiliki Minat Jual yang tinggi sehingga harga mengalami penurunan kembali, hal ini akan menjadi semakin kuat bila terjadi dalam arus Downtrend, bila melawan trend, kemungkinan akan menjadi reversal ataupun Fake Breakout.

RBS (Resistance Become Support) adalah suatu condition, dimana Area Resistance berubah fungsinya menjadi Area Support, sebelum menjelaskannya kembali, mohon perhatikan gambar dibawah ini:


Source : Google Image

Kotak hitam awalnya adalah sebuah area Resistance (memiliki minat jual yang tinggi), lalu pada lingkaran merah, nampak harga mampu melewati / breakout area ini dan candle tertutup sempurna diatas area Resistance. Terbreakoutnya area ini membuat Area Resistance berubah fungsi menjadi Support, dimana saat harga kembali memasuki area ini, harga mengalami rejek yang kuat dimana area ini kini memiliki Minat beli yang tinggi sehingga harga mengalami kenaikan kembali, hal ini akan menjadi semakin tepat apabila terjadi dalam arus Uptrend, bila melawan trend, kemungkinan akan menjadi reversal ataupun Fake Breakout.




Comments